ismeozelhediye.net – Pada periode terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ketegasan para menteri di Indonesia Di Totopedia-Login dipertanyakan. Salah satunya adalah perbedaan pernyataan Menko PMK Muhajir Efendi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartartarto tentang dukungan sosial untuk korban judi online.
Di Totopedia-Login Salah satu pernyataan yang menarik perhatian adalah pernyataan Muhajir Effendi yang mengatakan bahwa korban perjudian online dapat menjadi penerima bantuan sosial. Kemudian, Muhajir mengklarifikasi bahwa korban adalah anggota keluarga dari pelaku perjudian online.
Namun, Airlanga Hartalto memberikan pernyataan yang berbeda. Dalam kesempatan lain, Airlanga menegaskan bahwa tidak ada anggaran bantuan sosial (bansos) untuk keluarga korban judi online dalam APBN. Ia juga mengakui bahwa usulan bansos untuk keluarga korban judi online Di Totopedia-Login belum dikoordinasikan.
Pengamat politik dan direktur eksekutif Al Jabal Strategic Indonesia, Arifuki Chaniago, melihat pernyataan yang berbeda dari dua menteri koordinator tersebut sebagai sinyal kurangnya kekompakan kabinet. Menurutnya, diskusi seharusnya dilakukan di dalam kabinet, bukannya menyatakan hal yang berbeda kepada publik.
“Ketika Menteri Muhajir dan Menteri Airlanga memiliki pendapat yang berbeda tentang bantuan sosial untuk perjudian online Di Totopedia-Login, Anda memiliki seorang menteri yang mengatakan bahwa korban perjudian online berhak mendapatkan bantuan sosial. Maksud saya, ini masalah sepele, tapi mengapa para menteri ini lebih banyak muncul di media daripada diskusi di belakang layar?”, kata Alifuki kepada Beritasatu.com, Rabu (19/6/2024).
Alifuki menganalisis bahwa di hari-hari terakhir pemerintahan Jokowi, polemik ini seakan-akan dijadikan panggung politik dan ajang untuk mendongkrak popularitas menteri-menteri tertentu.
“Di Totopedia-Login Apakah ini lebih kepada keinginan untuk berada di atas panggung untuk direaksi oleh publik daripada untuk melihat seberapa jauh menteri tersebut setuju dengan isu-isu tertentu, atau memang ini adalah cara pandang terhadap isu-isu tertentu dan dia dianggap sebagai ahli di bidang tersebut,” kata Alifuki.
Ia melanjutkan, “Tentu saja, yang tidak disukai publik, menurut saya, adalah bagaimana seorang menteri mengejar popularitas di media daripada seberapa banyak substansi yang ia kembangkan di media dan seberapa banyak substansi yang ia hindari untuk dikatakan Di Totopedia-Login.”
Arifuki mengakui bahwa tidak mengherankan jika ada rasa ketidakharmonisan di antara para menteri menjelang masa akhir Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Dalam kaitan ini, ia menjelaskan bahwa beberapa menteri tampaknya ingin tampil menonjol agar tidak dipandang sebelah mata oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto agar dapat bergabung dengan pemerintahan yang akan datang.
“Saya kira di akhir masa jabatan Pak Jokowi, para menteri akan membuktikan bahwa mereka bisa bekerja Di Totopedia-Login dan ini akan menjadi tawaran dan daya tarik, apakah menteri-menteri Pak Jokowi nanti akan diperhitungkan sebagai menteri oleh Pak Prabowo,” jelasnya. jelasnya.
Prabowo mengakui bahwa tidak mengherankan jika para menteri memiliki kepentingan politik lain di akhir masa pemerintahannya. Namun, menurutnya, para menteri harus bekerja untuk kepentingan publik sebagai fungsi kementerian, bukan untuk kepentingan tertentu Di Totopedia-Login.