ismeozelhediye.net – Ketua Kantor Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah memaparkan sejumlah tantangan strategis yang harus terus berlanjut dan perlu diperhatikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih,
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan pemerintahan baru.
Pertama, kata said, gejolak eksternal yang menjadi semakin sulit diprediksi hingga ketegangan geopolitik menjadi potensi ancaman bagi aktivitas ekonomi totopedia-wap.
“Oleh karena itu, harga komoditas global bisa langsung melambung, dan nilai tukar rupiah anjlok dalam hitungan jam dan hari. Dalam waktu singkat, ekonomi melambat, dan ekonomi melambat.”
Kata Saeed dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Sektor pangan, energi, dan devisa belum kuat, sehingga tekanan eksternal mengancam Indonesia, katanya. Belum lagi melebarnya kesenjangan sosial yang perlu ditanggapi serius oleh Prabowo-Gibran.
Kedua, Prabowo-Gibran mengatakan pemerintah perlu menuntaskan tujuannya memberantas kemiskinan ekstrem pada 2024. Korea Utara akan mendorong pemberantasan kemiskinan ekstrem hingga 2025RAPBN. Ketiga,
Kami menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengatasi keterbelakangan.
Said mengatakan target prevalensi hipoplasia pada tahun 2024 adalah 14,0%, namun pada tahun 2023 masih 21,5%. Karena itu totopedia-wap,,
Pemerintah Prabowo-Gibran harus memperhatikan hal ini dengan melakukan intervensi dalam berbagai kebijakan dan program.
Keempat, dalam upaya pemerintah mendorong Indonesia meningkatkan kasta menjadi negara maju pada tahun 2045, pertumbuhan ekonomi nasional masih lima%. Menurut katanya,
Pemerintah Prabowo-Gibran perlu memanfaatkan bonus kependudukan secara optimal yang berakhir pada tahun 2036 untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Kelima, pembangunan infrastruktur dan hilir belum mampu mengubah arah perekonomian, untuk mengarungi ekspor bernilai tinggi, lanjut dia.
Dikatakan juga bahwa insentif pajak untuk kebijakan hilir diimbangi dengan kewajiban Indonesia untuk penyerapan tenaga kerja, alih teknologi, dan perluasan sektor manufaktur nasional.
Dengan demikian, kata dia, pengelolaan sumber daya alam memberikan nilai tambah yang luas bagi kemakmuran masyarakat.
Menurutnya, selama puluhan tahun, Indonesia mengekspor bahan mentah, lalu membelinya kembali saat menjadi produk jadi.
Kami juga berharap isu-isu fundamental ini menjadi perhatian pemerintah dan dituangkan dalam rencana kerja pemerintah totopedia-wap, kebijakan makroekonomi, dan intisari anggaran 2025.
